Minggu, 13 April 2014

Minggu, 2 Maret 2014 "Kemuliaan Kristus"


KEMULIAAN KRISTUS

Matius 17 : 1 -9

              Syalom dan Selamat hari Minggu!
             Hari ini kita akan mendengarkan kisah mengenai penantian yang ajaib yang dilakukan oleh Kristus. Peristiwa ini adalah sesuatu yang misteri dan luar biasa, dimana kemuliaan Tuhan Yesus nampak didepan mata ketiga muridNya enam hari setelah peristiwa kaisarea Filipi. Tuhan Yesus membawa ketiga muridNya yaitu Petrus, Yakobus dan Yohanes ke sebuah gunung yang tinggi yaitu gunung Hermon. 
               Apa yang terjadi di gunung hermon itu ? Tuhan Yesus berubah rupa di depan mata mereka : wajahNya bercahaya seperti matahari dan pakaianNya menjadi putih bersinar seperti terang berkilat-kilat, kemudian mereka melihat Musa dan Elia. Musa yang memberikan hukum Allah kepada bangsa Israel, berkat Musa bangsa Israel memiliki hukum-hukum Allah. Sedangkan Elia adalah Nabi yang sangat besar dan ternama diantara para Nabi, bertemu dengan Tuhan Yesus sebelum Tuhan Yesus naik ke kayu salib. Kedua orang ini menampakan diri dalam kemuliaan dan berbicara dengan Tuhan Yesus. Apakah yang dibicarakan orang hebat itu dengan Tuhan Yesus ? Mereka  berbicara tentang tujuan kepergianNya yang akan di genapi-Nya di Yerusalem, (Lukas 9:31). Kedua Nabi ini menyadari bahwa semua yang mereka inginkan, rindukan, nanti-nantikan dimasa lalu ada di dalam diri Tuhan Yesus. Penggenapan Taurat, penggenapan nubuatan, tentang kedatangan Mesias, tentang penebusan semuanya ada dalam diri Kristus. Petrus yang melihat Musa dan Elia sedang berbicara dengan Yesus menjadi kaget dan senang hati. Selama ini hanya mendengar di kitab suci mengenai kedua Nabi itu, namun sekarang dia bisa melihatnya sedang berbicara dengan Tuhan Yesus. Tuhan betapa bahagianya kami berada di tempat ini, jika Engkau mau biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia. Tetapi ketika dia berkata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan terdengan suara yang berkata "Inilah anak-Ku yang kukasihi, kepadanyalah Aku berkenan". (Matius 3:17). Hal ini menunjukan bahwa Allah Bapa setuju dengan misi Allah Anak untuk menebus manusia di atas kayu salib.
                 Penebusan dosa manusia adalah penebusan dosa yang sudah direncanakan sebelum dunia ini, penebusan dosa manusia sudah dinubuatkan ribuan tahun yang lalu. Penebusan dosa manusia merupakan rencana dan pekerjaan yang besar dari Allah dan di dukung dari surga. Karena itu kita mesti setiap hari bersyukur kepada Allah yang telah menanggung dosa-dosa kita di atas kayu salib. Belajarlah bersyukur bukan hanya untuk kesehatan, untuk pekerjaan, studi, tetapi bersyukurlah juga setiap hari untuk anugerah keselamatan yang sudah kita terima dari Tuhan Yesus. Anugerah keselamatan itu cuma-cuma diberikan oleh Tuhan, tetapi harganya sangat mahal karena dibayar dengan kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib. Amin. ARP.

* ARP = Pdt. Adian R. Pasaribu, S.Th




Minggu, 13 April 2014 "Yesus Dielu-elukan di Yerusalem"


YESUS DIELU-ELUKAN DI YERUSALEM

MATIUS 21 : 1 -11

              Keberadaan Tuhan Yesus di suatu tempat selalu menarik perhatian banyak orang. Tidak heran mengapa orang banyak selalu ingin melihatNya sebab namaNya sudah begitu populer dan apa yang diperbuatNya selalu menjadi pembicaraan khalayak ramai. Tuhan Yesus banyak melakukan mukjizat. Kedatangan Tuhan Yesus ke Yerusalem disambut oleh orang banyak dan namaNya dielu-elukan. Ia disambut bagai seorang raja. Memang Tuhan Yesus adalah Raja, namun tidak seperti raja yang dibayangkan oleh banyak orang yang mengelu-elukanNya saat itu di Yerusalem itu. Sewaktu Tuhan Yesus dan murid-muridnya telah dekat Yerusalem, Yesus menyuruh dua orang muridNya untuk pergi ke kampung di depan dan mereka akan menemukan seekor keledai muda yang tertambat untuk dibawa kepada Tuhan Yesus.
                Tuhan Yesus menggunakan keledai dan bukan seekor kuda. Hal ini menggenapi nubuatan Nabi Zakharia (Zak. 9:9). Hampir semua orang di kota Yerusalem mendambakan Mesias yang datang itu adalah seorang raja yang mampu membebaskan mereka dari jajahan Romawi. Dalam teks jelas sekali bahwa mesias yang datang itu adalah pribadi yang sangat sederhana, karakter yang dimiliki Sang Mesias jauh dari yang dibayangkan. Tapi bagi sebagian orang sosok Yesus yang sederhana mampu menembus batas perbedaan sehingga tidak ada lagi perbedaan antara orang kaya dan miskin, sebab Yesus datang dengan kesederhanaanNya. Yesus datang sebagai hamba, oleh karena itu secara manusia  Dia tidak begitu diperhitungkan, bahkan terkesan dicemoohkan tapi begitulah cara Yesus datang ke dunia untuk bisa memenuhi panggilanNya. Tuhan Yesus mempunyai misi yang besar, Ia mau menyelamatkan "seluruh umat manusia" dari kematian akibat DOSA. Untuk menggenapi misi itu harus menjalani kematian di kayu salib.
                Meneladani tokoh Yesus dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan komitmen dan keseriusan menjalankannya. Banyak orang yang tumbuh dalam keluarga kristen berkata "ya' kepada Yesus tanpa memahami apa yang dikatakannya. Namun saat diperhadapkan dengan tantangan mereka segera meninggalkan iman yang hanya mereka ucapkan di bibir. Mengimani Yesus serta meneladaniNya merupakan keputusan penting dalam hidup. Oleh karena itu sikap yang dapat kita lihat dari diri Yesus yang harus kita lakukan yaitu : Setia melakukan kehendak Bapa dan menunjukan pribadi yang rendah hati. Amin. PHS

* PHS = Pdt. Patuan Hotman Simatupang, S.Th




Jumat, 11 April 2014

BLP 23 - TUHANKULAH GEMBALAKU

BLP 23 - TUHANKULAH GEMBALAKU
(THE LORD'S MY SHEPHERD)


BLP 22 - BESAR SETIAMU, ALLAH BAPAKU

BLP 22 - BESAR SETIAMU, ALLAH BAPAKU
(GREAT IS THY FAITHFULNESS)




BLP 20 - KASIH PASTI LEMAH LEMBUT, BLP 21 - GRACE ALONE

BLP 20 - KASIH PASTI LEMAH LEMBUT, BLP 21 - GRACE ALONE



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)


BLP 19 - AGUNGLAH KASIH ALLAHKU (THE LOVE OF GOD)


*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 17 - KARENA ALLAH CINTA (FOR GOD SO LOVED THE WORLD), 18 - OH, KASIH HU AJAIB INDAH



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 15 - BESAR DAN AJAIBLAH KARYAMU (HOW GREAT AND WONDERFUL), 16 - KASIH YANG AJAIB



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 14 - BILA KULIHAT BINTANG GEMERLAPAN (HOW GREAT THOU ART)



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 13A - KAU YANG LAYAK (THOU ART WORTHY), 13B - GREAT IS THE LORD



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 12 - TERPUJILAH ALLAH (TO GOD BE THE GLORY)



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 11 - KU KAGUM AKAN ENGKAU (I STAND IN AWE OF YOU)








*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 10 - BE EXALTED, O GOD



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 9 - SEGALA PUJI BAGINYA (ALL PRAISE TO HIM REIGNS ABOVE)



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 8 - KAMI PUJI DENGAN RIANG (JOYFUL, JOYFUL WE ADORE THEE)



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 7 - GOD AND GOD ALONE



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 5 - HAI MARI SEMBAH (O WORSHIP THE KING), BLP 6 - TUHAN YANG KUKASIHI (I LOVE YOU, LORD)



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 4 - PUJILAH TUHAN, SANG RAJA (PRAISE THE LORD)



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 3 - KUMASUKI GERBANGNYA (I WILL ENTER HIS GATES WITH THANKSGIVING - HE HAS MADE ME GLAD)



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 2A - Be Still For The Presence Of The LORD, 2B - Be Still and Know



*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

BLP 1 - Tuhan Allah Hadir


*Untuk pengguna HP dengan layar yang tidak terlalu besar (BB onyx dkk, samsung galaxy mini, dll) dapat mengklik gambar diatas agar text bisa lebih jelas (open image)

Buku Lagu Perkantas (BLP) Cover


Berhubung sulitnya untuk mencari lagu (bila tidak memiliki BLP) munculah ide untuk menscan isi Buku Lagu Perkantas atau biasa disingkat dengan BLP (maklum lagi stress skrispi) hahaha...
Tujuannya bukan untuk komersil, atau tujuan-tujuan negatif lainnya, tujuannya cuma 1, yaitu mempermudah orang yang ingin mencari lagu di BLP walaupun tidak memiliki ataupun tidak membawanya di saat-saat sangat membutuhkan buku tersebut untuk MEMUJI NAMA TUHAN. :D
semoga bermanfaat walaupun hasil scan :)

God Bless!

Rabu, 02 April 2014

Minggu, 26 Januari 2014 "Bersatu Hati dan Satu Tujuan di Dalam Kristus"


BERSATU HATI DAN SATU TUJUAN DI DALAM KRISTUS

1 KORINTUS 1 : 10 -18

              Mengapa begitu banyak dan sering kita menemukan ketidak-harmonisan atau perselisihan ? Mengapa juga ada semacam "persaingan" untuk menunjukan "siapa yang lebih besar dan hebat." Ini bisa berlaku bagi "pribadi" maupun "kelompok". Bagi pribadi : ketika ia merasa lebih dari yang lain, baik dalam rupa materi maupun non materi. Dan bagi kelompok : ketika ada perasaan bahwa "kelompoknya" lebih besar, lebih kuat, lebih berada dibandingkan dengan kelompok yang lain. Lalu apa hasil yang diperoleh? Baikkah? Biasa dan umumnya tidak akan pernah berhasil baik. Apalagi bila unsur tidak mau peduli dan tidak berempati pada yang lain semakin dipelihara. Biasanya hanya akan berujung pada "perpecahan" dan tentunya menuju kehancuran.
             Konteks peristiwa yang menjadi latas belakang dalam Surat Korintus ini adalah terjadinya suatu perpecahan dalam jemaat. Memang, bentuk perpecahan itu belum sampai membuat warga jemaat saling memisahkan diri antara satu dengan yang lain, namun masih dalam wujud perpecahan pemahaman. Di Korintus muncul banyak golongan, dimana golongan-golongan tersebut itu mengklaim diri sebagai pengikut tokoh-tokoh terkenal, diantaranya : Apolos, Petrus, Paulus bahkan kristus. Ini bisa terjadi karena pada masa itu mulai banyak muncul tokoh-tokoh cendikiawan Kristen dan guru-guru Injil yang gemar mengajarkan berbagai ajaran filsafat yang dihubungkan dengan Injil.
            Minggu ini kita diperhadapkan pada keberadaan jemaat yang hendaknya ada di tengah-tengah kehidupan kita. Paulus menyatakan keinginan yang terdalam yang sangat ia dambakan. Paulus tidak menginginkan adanya perpecahan di dalam kehidupan jemaat di Korintus.. Ia memulai suratnya dengan ungkapan yang sangat luar biasa yang menyatakan bagaimana keberadaan jemaat Korintus. Pernyataan yang sangat membesarkan hati, pernyataan yang di dalamnya terkandung suatu maksud bahwa jemaat ini adalah jemaat yang sudah terbina dengan baik sejak awalnya. Jemaat yang sudah mengalami "pertumbuhan iman" dengan baik pula. Oleh sebab itu melalui pernyataan ini, Paulus ingin menegaskan bahwa sangatlah tidak baik bila jemaat yang sudah tumbuh dengan baik pada akhirnya akan terpecah belah "hanya" oleh "ajaran yang menyesatkan". Perbedaan pemahaman itu telah melahirkan pengkotak-kotakan dalam persekutuan mereka. Seakan-akan akan ada ungkapan : "Dia adalah mereka. Mereka bukan kita. Dia bukan aku."
               Oleh sebab itu Paulus mencoba mengembalikan hakekat keimanan yang benar dan dalam kehidupan iman yang benar, tidak ada seorang atau sekelompok orang yang lebih benar atau lebih besar daripada yang lain. Satu-satunya yang benar dan besar itu adalah Tuhan Yesus sendiri. Itulah sebabnya mengapa Rasul Paulus menganggap kesamaan baptisan oleh Kristus menjadikan orang kristen patut bersatu dan sehati sepikir untuk menerima Kristus. Kita semua adalah orang yang sama-sama ditebus melalui salibNya. Tidak ada yang patut membanggakan diri dengan pelayanannya sendiri. Karena pelayanan itu sendiri berasal dari Dia, oleh Dia kita mendapatkan pengutusan ini, dan muara semuanya adalah demi kemuliaan Allah Bapa kita (Roma 11:36). Amin.

PHS

* PHS = Pdt. Patuan Hotman Simatupang, S.Th




Minggu, 19 Januari 2014 "Hamba TUHAN Sebagai Pembawa Kabar Keselamatan"


HAMBA TUHAN SEBAGAI PEMBAWA KESELAMATAN

YESAYA 49 : 1 -7
Syalom dan Selamat hari Minggu!

              Dalam Kitab Yesaya ada empat nyanyian tentang hamba Tuhan. (psl. 42:1-4; 49:1-7; 50:4-9; 52:13 - 53:12). Pasal 49 ini merupakan nyanyian kedua dari empat nyanyian tersebut yang menceritakan tentang karakter, karya dan pengalaman seorang hamba Tuhan. Nyanyian bagi Mesias yang dijanjikan sejak dahulu sebagai pembebas Israel. Dari nyanyian ini kita melihat ada 3 peranan Tuhan yang digambarkan, yaitu : (1) Ia telah memilih dan memanggil orang-orang yang telah ditentukanNya untuk menjadi hambaNya; Pemilihan adalah Otoritas Tuhan, pemilihan adalah Inisiatif Tuhan. (2) Ia yang akan melindungi, menyertai serta memberi kemampuan kepada hamba-hambaNya untuk melakukan tugas yang sudah Allah tentukan bagiNya; Tuhan tidak pernah membiarkan kita, melepaskan kita ketika kita diutus untuk memberitakan berita keselamatan. (3) Ia juga menentukan tugas hamba yang dipilihNya. Pertama : Menyatakan keagungan Tuhan yang layak diandalkan. Kedua : Mengembalikan Yakub kepadaNya (ayat 5) Artinya melalui Yesaya Israel dipanggil untuk mengutamakan Tuhan sehingga restorasi rohani akan berdampak pada tegaknya suku-suku Yakub. Ketiga : Menjadi terang bagi bangsa-bangsa (ayat 6). Ketika Israel dipulihkan bangsa-bangsa lain akan terheran-heran dan turut mengakui kedaulatan Allah yang disembah Israel. Menjadi terang juga berarti kita bertanggung-jawab atas "kegelapan-kegelapan" yang ada disekitarNya.
          Tuhan menyertai dan melindungi mereka seperti anak panah yang disembunyikan dalam tabung panahnya. Karena itulah hamba Tuhan tersebut sanggup melakukan tugasnya dengan baik, memberitakan perkataan Tuhan dengan tajam dan tepat sasaran seperti pedang yang tajam dan anak panah yang runcing. Ia tidak takut terhadap apapun sebab Tuhan yang telah memilih dan memanggilnya, maka Tuhan pula yang akan menyertainya. Mesias di bagian ini ditulis sebagai Hamba Tuhan yang menggambarkan bahwa Ia datang untuk melaksanakan misi Tuhan, kedatangan Mesias juga untuk menggenapi janji Tuhan kepada bangsa Israel menjadi terang dan membawa keselamatan kepada bangsa-bangsa.
                Bangsa Israel mengeluh karena keberadaan mereka di pembuangan Babel dan mereka mengganggap Tuhan telah meninggalkan serta melupakannya. Sebenarnya bangsa itu masih tetap umat yang dikasihi dan masih terus berstatus anak Tuhan serta umat Tuhan, yang dilukis di telapak tangan Tuhan bahkan Tuhan akan membangun Sion kembali dan menyelamatkan mereka. Semua ini terjadi karena Tuhan yang membuat segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Kita dipanggil seperti Hamba yang digambarkan ini untuk membawa kabar keselamatan kepada seluruh umat manusia. Kita dipanggil menjadi hamba penyelamat yang memberikan pengharapan kepada umat yang cemas dan kuatir dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Amin.

RT


*RT = Pdt. Retur Tanjung, S.Th