Sabtu, 05 Oktober 2013

Minggu, 15 September 2013 "Kuasa Kasih Kristus Merubah Hidup"

KUASA KASIH KRISTUS MERUBAH HIDUP
1 Timotius 1 : 12-17

     Dijelaskan dalam perikop ini bahwa Paulus dalam kehidupannya, sebelum menerima Kristus penuh dengan dosa, kejahatan, menganiaya orang-orang Kristen, dan tidak percaya kepada Kristus (Kis 8:1-3). Dalam pengakuan Paulus, kuasa kasih Kristus itu sudah mengubah sikap hidupnya, jalan pikirannya, berubah dari jahat menjadi baik, dari melawan, mengejar orang-orang Kristen. berubah menjadi pemberita Injil, dan membela Kristus (Kis. 9 : 20-31). Melalui perubahan hidup Kristus, olah karena kuasa firman Tuhan yang dia terima, dia dikuatkan, diselamatkan. Injil keselamatan yang diberitakan membuat orang banyak menerima Kristus di jemaat-jemaat di luar Yerusalem. Paulus yakin dalam iman percayanya kepada Kristus, oleh karena kuasa Roh Kudus, dia merasa berhutang dan terus menerus memberitakan Injil Kristus, karena Injil Kristus adalah kekuatan dan kuasa Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya. Melalui kuasa Kristus, Paulus dipakai Tuhan untuk memberitakan Injil di luar orang-orang Jahudi yang selama ini belum percaya, menjadi percaya kepada Kristus menjadi juruselamatnya. Paulus mengatakan, oleh karena kasih karunia Yesus Kristus dalam kehidupannya, dia tahan menderita, dihina, direndahkan orang-orang yang menganggap mengetahui pengetahuan tentang taurat Tuhan. Kasih Kristus yang hidup dalam hidup Paulus, itulah yang membuat dia mampu berbuat baik. Dia merasakan bagaimana kuasa Allah itu sudah menyelamatkan dia dari kuasa dosa dan kematian.

    Semakin jelas kita mengenal Tuhan, semakin jelas kita mengenal diri dan rendah hati di hadapan-Nya. Mari kita lihat beberapa tulisan Paulus, ketika ia menggambarkan tentang siapa dirinya: "Aku adalah yang paling hina dari semua rasul" (1 Korintus 15 : 9), setelah sekian tahun berlalu, ia mengatakan "kepadaku yang paling hina diantara segala orang kudus." (Efesus 3 : 8). Di penghujung usianya, Paulus menyatakan " Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. (1 Tim 1 : 15). Semakin mengenal kristus, semakin meninggikan Kristus. Semakin Paulus mengenal Kristus, ia semakin meninggikan salib Kristus dan menaikkan pujian bagi Tuhan. Pengenalan akan Kristus membuat rasul Paulus semakin rindu meninggikan Tuhan di dalam kehidupannya.

     Dalam kehidupan orang beriman kepada Kristus, hidupnya selalu berpusat kepada Kristus. Hidup dalam perkataan, firman-Nya, dan kuasa-Nya dan hubungan dengan sesama. Kuasa yang ada di dunia ini hanya sementara, punya batas-batas waktu karena tidak ada yang kekal dalam hidup manusia. Kristuslah yang berkuasa dalam hidup orang yang beriman, perbuatannya adalah perbuatan Kristus, melalui hubungan baik, mengasihi, semuanya telah dikuasai, dihidupi oleh kuasa Kristus. Hidupnya bukannya hidupnya lagi, tapi Kristuslah yang hidup dalam pikiran dan perbuatannya. Sebelum kita mau dengan rendah hati, setia menerima melakukan kehendak Yesus, kita belum dapat menjadi saksi dan alat yang dipakai Tuhan untuk memuliakan nama-Nya. Tuhan menuntut kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya, mau merubah sikap. Walaupun kita hidup di dunia ini, kita tidak serupa dengan dunia ini, tapi kita harus mau diubah dan diperbaharui oleh kuasa firman Tuhan. Dengan demikian kuasa Kristus itulah yang merubah hidup orang percaya menjadi manusia baru. Amin.

RT

*RT = Pdt. Retur Tanjung, S.Th.

Tidak ada komentar: