Sabtu, 05 Oktober 2013

Minggu, 16 Juni 2013 "Dosamu Telah Diampuni"

Dosamu Telah Diampuni
Lukas 7 : 40-50

     Adalah sangat menarik untuk disimak bahwa kejadian dalam nats ini memperlihatkan suatu kontras antara dua sikap pikiran dan hati. Simon sangat sadar bahwa ia tidak membutuhkan apa-apa dan karena itu juga tidak merasakan kasih dan tidak menerima pengampunan. Kesan simon terhadap dirinya sendiri adalah seorang baik dihadapan manusia dan dihadapan Tuhan. Sebaliknya wanitu itu sadar akan adanya kebutuhan yang sangat mendesak di dalam dirinya, dan karena itu diliputi oleh kasih terhadap Yesus, dia yang sanggup memberikan kasih itu, dan dengan demikian juga menerima pengampunan, Yesus berkata dosamu telah diampuni.

     Satu hal yang menyebabkan tertutup dari Allah atau menutup diri terhadap Allah adalah perasaan diri cukup, bahwa ia tidak membutuhkan apa-apa lagi. Dan hal yang aneh adalah bahwa makin baik seseorang makin ia merasa akan dosa-dosanya, ibarat ilmu pengetahuan semakin banyak yang diketahui seseorang, semakin dia sadar semakin banyak pula yang belum diketahuinya. Paulus berkata-kata tentang dosa manusia, dimana ia adalah yang paling berdosa, Fransisikus dari Asisi. Karena itu benarlah kalau dikatakan bahwa dosa yang paling besar adalah apabila seseorang tidak menyadari bahwa ia berdosa. Perasaan membutuhkan akan membuka pintu kepada pengampunan Allah, sebab Allah adalah KASIH, dan kemuliaan kasih yang terbesar dibutuhkan.

     Sehingga kisah dalam perikop ini menceritakan bahwa wangi dari perbuatan yang indah akan semerbak untuk selamanya. Hal yang indah sangat sedikit jumlahnya sehingga satu saja akan bersinar seperti cahaya dalam dunia yang gelap gulita. Pada akhirnya hidup Yesus adalah banyak sekali kepahitan, penghianatan, dan intrik banyak sekali terjadi. Sehingga kisah yang satu ini bersinar bagaikan sebuah oase cahaya di tengah dunia ini, hanya sedikit hal-hal besar yang dapat dikerjakan orang untuk meninggalkan kenangan akan suatu perbuatan yang indah, dan hanya orang yang benar untuk meninggalkan kenangan akan suatu perbuatan yang indah, dan hanya orang yang benar percaya kepada Tuhan Yesus mampu membuat apa yang paling berharga sebagai persembahan yang harum dan keyakinan seperti itulah menyelamatkan karena kita telah menerima pengampunan dosa.


ARP
 

Tidak ada komentar: